Minggu, 06 Mei 2012

Berbuat baiklah sebelum menyesal...

0


Malem kawan… sebelom bobo,, cerita dulu ah… Aku Cuma menceritakan kembali cerita yang diceritain dosenku tadi siang kawan… Simak yah… Begini ceritanya.. (Bayanginn.. J)… hehe :D
Pada Zaman Rasul,, saat itu ada Sahabat Nabi yang meninggal dunia. Kemudian Rasulullah datang ta’ziyah kawan.. Tahukah ta’ziyahnya Rasul?? Mulai dari memandikan, mengkafani, menshalatkan, n menguburkan. Setelah semua selesai hingga menguburkan,
Rasul kembali kerumah duka untuk menghibur keluarga yang sedang berduka dan Rasul bertanya pada sang istri sahabat Nabi itu.. “Wahai fullana,, apa pesan terakhir suami mu? Apakah ia meninggalkan wasiat dan berwasiat?” kenapa wasiat ditanyakan Rasul? Karena jika seseorang meninggalkan harta, maka harus alias wajiab diwasiatkan guys. Kemudian istri sang Sahabat Nabi menjawab “Wahai Rasul, suamiku tidaklah meninggalkan wasiat, beliau hanya mengucap 3 kalimat, yang sayapun tidak tahu Ya Rasul”.. “Ya Fullana, apakah pesan itu ?”.. “Pesan yang pertama, Seandainya lebih jauh, yang kedua seandainya yang baru, dan yang terakhir seandainya semuanya. Apa maksud suami saya Ya Rasul?”.. “Suamimu benar wahai Fullana,, seandainya lebih jauh, saat suamimu masih hidup dan hendak pergi ke masjid, ia menjumpai kakek-kakek buta di jalan, dan mengantarnya ke masjid. Kemudian Allah memperlihatkan pahalanya saat suamimu sakaratul maut. Seandainya yang baru, suatu ketika suamimu hendak ke masjid dengan menggunakan mantel dan membawa mantel yang baru, kemudian ditengah perjalanan ia menemukan seorang gelandangan yang sangat kedinginan, lalu ia melepaskan mantel yang ia pakai untuk diberikan kepada gelandangan itu dan memakai mantel yang baru yang ia bawa. Maka Allah memperlihatkan pahala kebaikan saat suamimu sakaratul maut. Seandainya semuanya, Suatu ketika suamimu pulang dari bepergian dan merasakan lapar dan memintamu untuk menyiapkan makanan, dan engkau menyiapkan sepotong roti untuk suamimu, kemudian datanglah pengemis yang sangat kelaparan, lalu suamimu memberikan sebagian potong roti untuk pengemis itu. Maka Allah memperlihatkan pahala kebaikannya saat sakaratul maut.”
Hey guys, bisakah kau ambil kesimpulan apa yang dimaksut Rasul ? Jadi, sahabat Nabi yang berbuat baik kepada orang lainpun menyesal karena ingin berbuat baik yang lebih.. Seandainya laih jauh mengantarkan kakek-kakek buta itu, maka pahalanya akan lebih dari sekedar jarak ke masjid. Seandainya memberikan mantel yang baru, maka pahalanya akan jauh lebih baik dari memberi mantel yang bekas. Dan seandainya memberikan sepotong roti semuanya, maka akan lebih baiklah pahala yang ia dapat.. Subhannallah… yang sudah berbuat baik saja menyesal karena ingin berbuat baik lebih.. Sampai ada suatu cerita lagi, di akhirat nih ceritanya, saat di akhirat ia memohon pada Allah “Ya Allah, seandainya aku dikembalikan kedunia, maka aku akan berbuat baik” TERLAMBAT… jeng jeng jeng jeng… (efek music ceritanya :D)
So, berbuat baiklah kawan, selagi kita mampu berbuat baik sekarang, jangan sampe menyesal nanti-nanti.. gak susah kan berbuat baik, n tetep dengan hati yang ihklas kawan….
Cukup deh,, udah ngantukk… Semangat untuk esok ^_^

0 komentar :

Posting Komentar

resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut